•   April 20
Entertainment

Sempat Masuk Daftar Pencarian Orang, Tersangka Kasus Mafia Tanah Keluarga Niria Zubir Serahkan Diri Ke Pihak Kepolisian

( words)

Erwin, yang merupakan tersangka terakhir kasus mafia tanah Nirina Zubir yang sempat kabur, akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Helo.id - Tersangka lain dalam kasus penggelapan surat tanah yag menimpa keluarga Nirina Zubir, Erwin Riduan yang sebelumnya dikabarkan kabur kini telah menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.

Erwin Riduan yang berprofesi sebagai notaris tersebut telah menyerahkan diri usai ditetapkan dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Penetapan Erwin Riduan dalam DPO dikarenakan ia sudah dua kali mangkir dalam pemeriksaan. Selain itu, ia juga kabur dalam upaya penjemputan paksa oleh penyidik yang dillakukan di alamat yang bersangkutan.

"Erwin sudah menyerahkan diri. Ia langsung datang ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Petrus Silalahi

kasus mafia tanah keluarga nirina zubir


Sebelumnya pihaknya juga telah mengkonfirmasi bahwa tersangka lain yag juga merupakan notaris bernama Ina Rosaina telah ditangkap di apartemen pada Selasa (23/11/2021) dini hari

Diketahui, PPAT yang bernama Erwin Riduan dan Ina Rosaina telah mangkir dari panggilan pemeriksaan sebanyak dua kali.

Dimana keduanya telah dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada 17 November 2021 dan 22 November 2021. Setelah keduanya tidak datang pada dua pemanggilan tersebut, pihak kepolisian pun akhirnya melakukan penjemputan paksa.

Serang Balik Nirina Zubir

Menjadi tersangka atas kasus penipuan sertifikat, mantan ART mendiang Ibu Nirina Zubir, Riri Khasmita teryata tidak tinggal diam. Pihaknya merencanakan serangan balik kepada sang artis.

Nirina Zubir disebut telah melakukan kebohongan besar. Pengacara Riri Khasmita, Syahrudin bahkan mengaku telah memegang bukti kebohongan tersebut.

Kuasa hukum Riri Khasmita tersebut menjelaskan bahwa almarhumah ibu Nirina Zubir yang bernama Cut Indria Marzuki telah mengalami kesulitan dalam mengurus pajak aset yang dimiliki.

Selain itu, Syahrudin juga menyebutkan bahwa semua anak almarhumah Cut Indria Marzuki tidak peduli dengan kesulitan yang dialami oleh mendiang ibunya.

Oleh karena itu, almarhumah ibu Nirina Zubir pun meminta bantuan dari Riri Khasmita untuk mengagunkan beberapa aset ke bank.

"Alibi awal menjual ini adalah ibunya ini harus bayar pajak, bayar apa, kan asetnya banyak," kata Syahrudin.

"Sementara anaknya enggak ada yang peduli, makanya dibeli orang lain," tambahnya.

"Langkah pertama diagunkan ke bank untuk membayar dua aset yang belum dibalik nama, masih kwitansi kalau enggak salah," jelasnya.

nirina

Tidak hanya itu, Syahrudin juga menyebutkan bahwa almarhumah ibu Nirina Zubir yang meminta beberapa aset dengan menggunakan nama Riri Khasmita. Ia kemudian menanyakan masalah yang terjadi dalam keluarga Nirina Zubir.

"Ibunya juga memerintahkan diatas namakan ibu Riri, termasuk atas nama anaknya juga diperintahkan untuk di balik nama atas nama ibu Riri," kata Syahrudin.

"Ada apa orangtua mau balik nama ke orang lain," tambahnya.

Syahrudin juga menuding bahwa artis Nirina Zubir telah berbohong. Pasalanya artis 41 tahun tersebut disebut telah menerima pembayaran dari beberapa aset yang sudah dijual oleh ibunya semasa hidup kepada Riri Khasmita. Bahkan Nirina Zubir dan saudara-saudara kerap menagih kepada kliennya tersebut.

"Keluarga Ibu Nirina pun menerima pembayaran, itu utang piutang, pembayaran dari ibu Riri," kata Syahrudin.

"Bohong mereka kalau ngomong tidak tahu, orang sampai sekarang dia nagih-nagih terus," tambahnya.

Tidak hanya itu, pihak Riri Khasmita bahkan juga mengaku pihaknya memiliki bukti transfer ke rekening Nirina Zubir.

"Setiap bulan dia dibayar, dicicil berapa, kadang dikirim ke Nirina langsung, kadang ke saudaranya, tergantung siapa yang minta," ujar Syahrudin.

"Ada (buktinya) transfer bank," jelasnya.


TAG : Nirina ZubirMafia TanahKasus Penggelapan Surat TanahRiri Khasmita

Artikel Menarik Lainnya

Komentar