Nirina Zubir dan Keluarganya Jadi Korban Mafia Tanah, Kerugian Mencapai Rp 17M

Nirian Zubir da keluarganya menjadi korban mafi tanah.

Helo.id - Nirina Zubir belum lama ini muncul dan memberikan kabar yang tidak menyenangkan, ia mengungkapkan bahwa keluarga besarnya terutama almarhumahnya ibunya adalah korban mafia tanah.

Hal tersebut disampaikan oleh Nirina Zubir bersama dengan keluarganya saat mengadakan konferensi pers.

Kasus tersebut telah melibatkan mantan asisten rumah tangganya yang bernama Riri Khasmita. Sang ART tersebut kabarnya sydah bekerja dengan keluarganya dalam waktu yang cukup lama.

• Nirina Zubir Berkaca-kaca Tahan Tangis, Saat Hadiri Pemakaman Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
• Ada Nirina Zubir Hingga Nia Ramadhani, 6 Selebriti ini Ternyata Anak Pejabat

Aksi Riri Khasmita tersebut kabarnya dibantu oleh tiga notaris lain untuk mengubah kepemilikan nama atas properti yang ada di kawasan Jakarta Barat.

Artis Nirina Zubir pun menjelaskan kronologi awal bagaimana kasus mafia tanah tersebut terjadi pada alamarhumah ibunya.

"Awalnya ibu saya merasa suratnya hilang, jadi minta tolong kepada Asisten Rumah Tangga sejak 2009 untuk diurus suratnya, namun alih-alih diurus, surat tersebut disalahkan gunakan dengan mengubah nama kepemilikan," ungkap Nirina Zubir

"Diam-diam ditukar dengan nama mereka. Surat tersebut dijual dan dipakai untuk cabang ayam Frozen yg saat ini sudah ada 5 cabang," sambung Nirina Zubir.

Dalam konferensi tersebut, Nirina Zubir pun tak kuasa menahan tangisnya karena teringat akan pesan sang ibu saat menjelang akhir hayatnya.

"Saat mengurus surat, usia ibu sudah mulai tua, ibu sudah meninggal dua tahun yang lalu, dan meninggal dalam keadaan tidak tenang. Namun meninggalkan catatan 'uang aku ada, tapi pada kemana ya?'," ungkap Nirina Zubir sembari meneteskan air mata.

"Ibu saya meninggal dalam tidurnya, namun masih ada sakit yang tertinggal karena orang terdekat dari ibu melakukan hal yang tidak baik kepada ibu saya," lanjut Nirina Zubir.

Nirina Zubir pun menyayangkan ulah dari para oknum notaris yang membantu sasisten rumah tangganya tersebut dalam kasus mafia tanah ini.

Dalam masalah ini, Nirina Zubir dan keluarga merugi sebesar Rp 17 Milyar. Nominal tersebut merupakan akumulasi dari enam sertifikat tanah.

"Totalnya kurang lebih Rp 17 milar dari 6 tanah," ujar Nirina Zubir

Meski demikian Nirina Zubir dan kakak-kakaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bertindak cepat dalam laporan yang ia buat.

Laporan yang dibuat oleh Nirina Zubir dan keluarganya tersebut dikabaran masuk pada bulan Juni 2021 lalu, kemudian langsung ditindak lanjuti ole Polda Metro Jaya.

"Kami bersyukur karena laporan kami cepat ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian sehingga terlapor sudah menjadi tersangka," ujar Fadlan kakak dari Nirina.

Saat ini kabarnya sudah ada tiga dari lima tersangka yang sudah di tahan, yakni asiten rumah tangga, Riri Khasmita beserta suaminya da seorag notaris yang bertanggung jawab di wilayah Tangerang, yakni PPAT Farida.

Kalina Oktarani Ungkapkan ART yang Mengurus Ibunya Membawa Kabur Uang Rp 100 Juta

Tidak hanya Nirina Zubir, sebelumnya istri Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani juga mengungkapkan ART yang mengurus ibunya, telah membawa kabur uang yang jumlahnya mencapai Rp 100 juta

Kalina Oktarani sempat mengunggah foto asisten rumah tangganya yang diketahui bernama Yani tersebut ke akun media sosial Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Kalina Oktarani pun membagikan potret sosok Yani secara close up. Dalam captionnya, ia meminta bantuan untuk mencari Yani.

"DICARI!!!
Bagi yg melihat wanita ini, tolong hubungi saya via DM atau whatsapp ke nmr 081280500790..
Dia bernama Yani, mantan ART dirumah mama saya..
Saya percayakan dia utk merawat ibu saya yg sedang sakit karena referensi dari teman ibu saya..
Keterbatasan ibu saya yg akhirnya mempercayakan Yani utk mengambil sejumlah uang via ATM, ternyata sedikit demi sedikit dia ambil uang ibu saya sampai jumlahnya kurang lebih 70 juta’an.
Ibu saya tidak mempunyai m’banking.
Jadi tidak bisa memonitor jumlah uang yg ada di tabungannya.
Suatu hari Yani izin plg kampung dengan alasan mau operasi anaknya,
tapi ternyata disaat saudara saya menjaga ibu saya,
banyak barang2 di rumah mama saya yang hilang dan kami tidak bisa menghubungi Yani lagi,
kami sekeluarga sudah melaporkan Yani ke pihak berwajib, jadi bagi yg melihat wajah ini tlg hati2,
karena dia bisa melakukan hal jahat ke ibu saya yg sedang tidak berdaya,
tdk menutup kemungkinan dia bisa melakukan hal serupa ke org lain, bagi siapapun yg melihat Yani tlg hubungi saya via DM atau whatsapp..
Terima kasih," tutup Kalina.