•   April 19
Entertainment

Rachel Vennya Bungkam, Netizen Curiga Kabar Dirinya Kabur Saat Karatina Benar : Selamat Datang Duta Wisma Atlet

( words)

Banyak netizen yang curiga dengan kabar Rachel Vennya kabur saat jalani karantina adalah benar.

Helo.id - Nama Rachel Vennya belakangan memang tengah mendapat perhatian publik. Hal tersebut masih berkaitan dengan kabar dirinya yang disebut kabur saat melakukan karantina sepulang dari Amerika Serikat.

Hingga kini, Rachel Vennya masih bungkam dan tidak berikan penjelasan atas kabar miring tentangnya.  Padahal ia biasanya dikenal lebih sering memberikan klarifikasi soal pemberitaan miring yang menyeret namanya.

Dengan dirinya yang bungkam hingga kini, banyak yang berkomentar bahwa kabar dirinya kabur saat jalani masa karantina adalah benar adanya.

"Buna bansos lgsg klarifikasi sm yg soal temen2 criclenya jg lgsg klariifikasi, kok soal karantina blm ada klarifikasi? Jgn2 bener ya? Km nakal ih," kata akun pram**.

"Ko gak klarifikasi sih? Wah jgn2 bener yak. Selamat datang DUTA WISMA ATLET," kata akun alf***.

Beberapa masalah Rachel Vennya yang belakangan menjadi sorotan publik adalah soal kabar kekasihnya Salim Nauderer bertengkar dengan mantan suaminya, Niko Al Hakim. Kemudian tudingan tentang gunakan dana bansos untuk keperluan pribadi dan juga soal lupa posting endorse padahal dirinya sudah dibayar.

Semua masalah tersebut langsung diklarifikasi oleh selebgram yang baru saja genap berusia 26 tahun tersebut dengan cepat.

Selama tuduhan dirinya kabur dari karantina merebak, Rachel Vennya juga mendadak pasif di media sosial. Unggahan terakhirnya terlihat tiga hari yang lalu. Instagram storynya juga hanya menampilkan video endorse.

Tanggapan Satgas

Rachel Vennya belakangan memang tengah mendapat perhatian publik, selebgram 26 tahun tersebut diketahui telah pulang dari Amerika Serikat pada 21 September 2021. Akan tetapi pada 24 September 2021, ia sudah mengunggah potret dirinya yang tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 26 bersama keluarga dan juga teman-temannya.

Disisi lain, Juru Bicara Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, juga mendorog agar aparat hukum memberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Mendorong pihak aparat keamanan untuk menegakkan aturan karantina sesuai aturan dan memberikan sanksi kepada oknum sesuai dengan peraturan yang ada," katanya

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir siapapun yang telah melanggar aturan karantina tersebut. Karena aturan menjalani masa karantina selama delapan hari merupakan aturan yang sudah tertuang dalam Surat Edaran Satgas Nomor 18 Tahun 2021.

Tidak hanya melakukan karatina mandiri, mereka yang baru saja melakukan perjalanan luar negeri harus melakukan tes RT PCR di awal dan juga di akhir masa karantina.

Terkait dengan hal tersebut, Siti Nadia juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi di lapangan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Tentu melalui Satgas karantina evaluasi terus dilakukan untuk perbaikan terutama mencegah oknum oknum yang dalam pelaksanaan tidak sesuai aturan yang dibuat," pungkasnya.

rachel vennya

Terkait dengan kasus Rachel Vennya, kabarnya ada keterlibatan dari oknum TNI. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, menunjukkan oknum TNI berinisial FS melakukan tindakan nonprosedural.

“Ditemukan ada dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An.FS,” kata Herwin

“Oknum TNI itu telah mengatur agar selegram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Herwin mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada FS sesuai perintah dari Panglima Kodam Jaya, Mayjen Mulyo Aji.

"Agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi," ujar Herwin

TAG : Rachel Vennya

Artikel Menarik Lainnya

Komentar