Kabar Terbaru Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
Kabar terbaru, berkas kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah dilimpahkan ke Kejari.
Helo.id - Kasus narkoba pasangan suami istri Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani hingga kini masih terus berlanjut.
Tengah jalani rehabilitasi di sebuah panti yang ada di kawasan Bogor, Jawa Barat, berkas kasus narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie kini kabarnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Disampaikan oleh Kasih Intel Kejari Jakarta Pusat, Bani Immanuel Ginting, berkas telah diberikan oleh Polres Metro Jakarta Pusat pada akhir Agustus 2021, kemarin.
- Kuasa Hukum Ardi Bakrie Ungkap Kondisi Terkini, Setelah Alami Kecelakaan
- Polisi Limpahkan Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ke Kejaksaan
- Muncul Kabar Ardi Bakrie Kabur dan Alami Kecelakaan, Kuasa Hukum: Infonya Tidak Benar
- Pengakuan Sopir Nia Ramadhani Kembali Jadi Sorotan, Ivan: Ada Uang Tutup Mulut Soalnya
- Ayu Dewi Pernah Dibuat Kagum Dengan Ungkapan Nia Ramadhani Tentang Hal yang Ditakutkan
Dari situ, pihak Kejaksaan Jakarta Pusat akan memeriksa kelengkapan berkas perkara.
"Iya memang waktu itu berkas sudah kami terima dari Polres Metro Jakarta Pusat, pada tanggal 27 Agustus."
"Jadi tahap pertama itu kita tugasnya sebagai penuntut umum adalah meneliti berkas," kata Bani.
Bani kemudian mengatakan ada waktu satu minggu untuk menyatakan kelengkapan berkas. Apabila ditemukan adanya petunjuk baru, berkas akan dikembalikan ke penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.
Pihak kepolisian akan diberikan waktu satu sampai dua minggu untuk kembali melengkapi berkas tersebut. Baru setelah itu, jika berkas sudah dinyatakan siap dan lengkap, makan akan dilanjutkan dengan pelimpahan ke Pengadilan.
"Kita punya waktu tujuh hari untuk menentukan sikap apakah itu nanti di P21 atau keluar petunjuk baru."
"Mungkin nanti bisa kita lanjutkan ke tahap penuntutan," tuturnya.
Kuasa Hukum Berikan Penjelasan Terkait Kabar Ardi Bakrie Alami Kecelakaan
Sebelumnya, dikabarkan pihak kepolisian kembali melakukan penggeledahan di rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Kasat Narkoba Jakarta Pusat, Kompol Indraweny Panjiyoga mengatakan tidak ditemukan adanya alat bukti baru.
Sehingga alat bukti dalam kasus narkoba pasangan suami istri tersebut tidak ada penambahan, yakni tetap hanya alat hisap sabu serta ponsel sopir keduanya.
"Hasil penggeledahan di rumah tersangka, kami tidak menemukan barang bukti tambahan."
"Barang bukti hanya alat hisap, sabu, dan handphone driver yang memesan," terang Kompol Indraweny.
Belum lama ini muncul kabar jika Ardi bakrie kabur dari panti rehabilitasi dan kemudian mengalami kecelakaan.
Terkait kabar tersebut, kuasa hukumnya, Wa Ode Nur Zaenab dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia mengatakan kabar kliennya kabur dan mengalami kecelakaan adalah hoax. 
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tersebut menjelaskan cerita sebenarnya tentang kabar kliennya yang alami kecelakaan.
"Infonya tidak benar. Yang benar Pak Ardi jatuh saat latihan kick boxing di tempat rehab. Saat latihan ditemani terapisnya," ujar Wa Ode
Ia kemudian membeberkan kronologi kecelakaan yang telah dialami oleh suami Nia Ramadhani tersebut.
"Pada sekitar bada salat Ashar, Bapak Ardi melakukan olahraga kick boxing di panti rehab. Pada waktu kurang lebih jam 16.10 WIB, saat sedang melakukan gerakan tendangan, Bapak Ardi terpeleset jatuh dan kepalanya membentur lantai," tuturnya.
Ardi Bakrie kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kecelakaan usai berolahraga dan sudah mendapatkan perawatan.
"Seketika itu beberapa orang yang sedang berada di lokasi kejadian langsung membawa Bapak Ardi ke RS. Alhamdulillah saat ini Bapak Ardi sudah mendapatkan perawatan yang memadai dari pihak RS," katanya.
Wa Ode Nur Zaenab kemudian meminta do’a untuk kliennya tersebut agar bisa sembuh dari sakit yang kini sedang dialami.
"Mohon berkenan doanya untuk kesembuhan Bapak Ardi. Terima kasih," pungkasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya pihak kepolisian telah menjelaskan bahwa pihaknya menangkap Nia Ramadhani di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan pada Rabu (07/07/2021) pukul 15.00 WIB.
Komentar