Catherine Wilson Ditangkap Karena Narkoba, Dengan Menundukkan Wajah Diapun Mengakui Kesalahannya
Saat ditangkap di kediamannya, Catherine Wilson sedang bersama seorang pria berinisial J yang merupakan security-nya.
Helo.id - Setelah menghebohkan dengan berita penangkapannya sehari yang lalu oleh pihak berwajib di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Catherine Wilson diketahui menyimpan dua klip sabu dan alat hisap setelah digeledah. Tes urin pun menyatakan bahwa perempuan berusia 39 tahun itu memang positif metamfetamin. Yang artinya, saat ini dirinya resmi menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba.
Permintaan maaf dari Catherine Wilson
Saat ini polisi telah menetapkan Catherine Wilson sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. Artis yang akrab dengan sapaan Kekey ini pun ditahan di rutan Polda Metro Jaya.
Saat digelar konferensi pers di Polda Metro Jaya, Catherine Wilson nampak selalu menundukkan wajahnya lantaran malu. Tetapi, dengan berusaha tegar, dia pun mengakui kesalahannya.
"Saya minta maaf pada masyarakat dan keluarga besar saya, karena saya melakukan kesalahan," ucap Catherine Wilson saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7).
Catherine pun berjanji, tidak akan melakukan tindakan tersebut lagi, kedepannya, "Saya janji tidak akan melakukan ini lagi."
Tidak hanya mengutarakan permintaan maaf saja, Catherine pun turut mengucapkan terima kasih pada jajaran pihak kepolisian, karena telah membuat dirinya jera. Dia pun menyatakan kesanggupannya, menerima hukuman atas konsekuensi dari perbuatan yang telah dilakukannya.
"Saya akan ikuti prosedur hukum yang ada," imbuh Catherine sebelum kembali ke dalam rutan.
Kronologi Penangkapan Catherine Wilson
Saat ditangkap di kediamannya, Catherine Wilson sedang bersama seorang pria berinisial J yang merupakan security-nya. Dari hasil penggeledahan, ditemukan oleh pihak kepolisian barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,43 gram dan 0,66 gram. Setalah itu, Catherine pun langsung diamankan pihak berwajib. Pada saat ini, polisi akan terus menyelidiki apakah Catherine hanya pemakai atau juga pengedar narkoba.
Terkait hal yang menimpa Catherine Wilson, pada sisi lain, pihak kepolisian melakukan pengejaran yang masih berlangsung terhadap A, orang yang diketehui mengedarkan narkoba pada Catherine dan J.
Masih diselidiki oknum pemasok narkoba kepada Catherine Wilson
Seperti yang telah kita ketahui, terkait penangkapan Catherine Wilson karena kasus penyalahgunaan narkoba di kediamannya pada Jumat (17/7) pagi. Polisi pun saat ini tengah mencari tahu siapa pemasok narkoba untuk Catherine Wilson, polisi juga turut mengamankan security di rumah Catherine yang juga tengah menggunakan narkoba bersama artis sekaligus model tersebut. Mereka berdua ini, telah dinyatakan positif metamfetamin, berdasarkan hasil tes urine yang telah dilakukan kepolisian.
"Yang bersangkutan dibawa ke Polda kita lakukan pemeriksaan awal. Memang benar yang bersangkutan pengguna. Hasil tes urine positif keduanya metafitamin, CW dan J," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam rilisnya, Sabtu (18/7).
Dari keterangan yang berhasil dikumpulkan, selama ini Catherine meminta security-nya yang berinisial J untuk membelikan sabu.
"Masih ada satu lagi yang kita sedang lakukan pengejaran. Inisialnya A," ucap Yusri.
"Jadi ini security-nya, (Catherine) minta tolong ke J untuk beli di A yang jadi DPO. Jadi J yang biasa beli," katanya.
A yang telah dinyatakan sebagai DPO ini, diduga sebagai pemasok sabu yang diperoleh Catherine Wilson. Menurut hasil pemeriksaan awal, Catherine Wilson mengaku baru mengonsumsi narkoba selama dua hingga tiga bulan. Untuk mengetahui motif mengapa artis berdarah campuran Inggris ini menggunakan sabu, polisi masih terus mendalami motifnya hingga saat kini.
Bahaya penggunaan sabu
Kabar ini membuat kita harusnya menghindari apapun bentuk dari penyalahgunaan narkoba. Karena, dampak negatif yang didapatkan sangatlah banyak.
Untuk pemakaian sabu-sabu terutama, memiliki berbagai dampak, seperti menimbulkan rasa kecanduan, merusak kesehatan mental, menyebabkan kerusakan pada organ dalam, memicu timbulnya HIV / AIDS, hancurnya karir dan pekerjaan, juga dapat membuat perekonomian jadi hancur. Lantaran, efek dari rasa ketagihan penggunaan sabu, harus diatasi dengan memakai barang haram ini lagi dan lagi.
Bayangkan berapa banyak uang yang harus keluar untuk memenuhi hasrat ketagihan ini? Ini merupakan awal mimpi buruk dari kehidupan. Jangan sekalipun coba-coba narkotika dalam bentuk apapun itu.
Komentar