Kata Anjay Jadi Sorotan, Seorang Pria Bernama Anjir Ini Pun Ikut Viral
Di dalam postingan akun instagram itu, memperlihatkan seorang pria bernama lengkap Anjir Faghnawi Achmada.
Helo.id - Kata ‘Anjay’ yang menjadi perdebatan karena Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta agar masyarakat menghentikan penggunaan kata Anjay’. Saat ini ‘Anjay’ jadi ramai diperbincangkan. Penggunaan kata ‘Anjay’ dilarang jika mengandung unsur bullying dan berpotensi di pidana.
Padahal Anjay sendiri sebenarnya sering digunakan sebagai kata pengganti ucapan salut dan makna kagum sebagai bentuk pujian serta tidak mengandung kekerasan dan bullying. Apabila bermakna positif maka tidak akan menimbulkan rasa sakit hati. Akan tetapi jika bermakna negatif, semisal untuk merendahkan martabat seseorang, ini termasuk salah satu bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana.
Hal tersebut sesuai dengan UU RI Nomor.35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. ”Oleh sebab itu, harus dilihat perspektifnya karena penggunaan istilah ‘Anjay’, sedang viral di tengah-tengah pengguna media sosial. Lebih baik jangan menggunakan kata ‘Anjay’, harus dihentikan sekarang juga,” isi di dalam surat tersebut.
- Tawuran Remaja di Palmerah Disengaja Hanya Untuk Tampil Viral di Sosial Media
- Anggota TNI, Polisi dan Kades Asyik Joget di Konser Dangdut, Wakil Bupati Tuban Merasa Kecolongan
- Naas, Mahasiswa Kedokteran Bunuh Diri
- Mau Tau Menu di Penjara? Intip Yuk
- Sri Mulyani Gratiskan Paket Pulsa Rp 400 Ribu
Setelah kata Anjay menjadi polemik, warganet kini dihebohkan dengan pria yang memiliki nama asli Anjir. Sosok pria bernama Anjir viral, setelah diunggah oleh akun instagram @dagelan.jawa.kocak. Akun tersebut memperlihatkan kartu identitas pelajar yang bernama lengkap Anjir Faghnawy Achmada. ”Anjir… seng lagi viral @anjirva,” komentar akun instagram @dagelan.jowo.kocak, Senin (31/08/2020).
Di dalam postingan akun instagram itu, memperlihatkan seorang pria bernama lengkap Anjir Faghnawi Achmada. Penggunaan kata ‘Anjir’ dan ‘Anjay’ sangat mirip dan kerap digunakan anak muda Indonesia.
Hari Selasa siang (01/09/2020), postingan tersebut sudah mendapatkan 866 likes dan 14 komentar. Warganet pun langsung menanggapi postingan tersebut.
”Auto masuk bui,” ujar akun instagram @0t3her.s1de69.
”Anjir lu, lah emang gua anjir,” komentar akun instagram @kuswara_deshinta.
”Kenapa gak anjay pisan,” timpal akun instagram @a.rdiansyah_.
Ketika dikonfirmasi oleh Wolipop, pria bernama Anjir yang menjadi viral mengaku kaget dirinya menjadi perbincangan warganet, pria 22 tahun itu sampai kebanjiran pesan di instagram. ”Awalnya sih ketawa soalnya teman saya bercanda. Tapi terus instagram saya di penuhi DM. Saya jadi bingung mau gimana. Saya tahu viral setelah lihat di twitter, berita viral itu dishare teman ke saya,” ungkap Anjir saat di hubungi oleh Wolipop, Selasa (01/09/2020).
Pria yang lahir di Lamongan, Jawa Timur ini mengungkapkan makna nama pemberian kedua orang tuanya tersebut. Nama Anjir rupanya memiliki makna yang mendalam. ”Jadi nama saya ini diambil dari nama salah satu penulis Toriqot Nasabandi. Namanya Mahmud Al-Anjir Faghnawy. Artinya sendiri ‘Menyebarkan harum–haruman itu lebih terpuji.’ Nama Anjir Faghnawy diambil dari bahasa Ibrani. Dan Achmada diambil dari bahasa Arab,” tutur Anjir.
Kendati memiliki makna yang luar biasa, namun Anjir mengaku bahwa teman-temannya sering kaget ketika dia memperkenalkan namanya. Terlebih, nama Anjir sering digunakan sebagai sebuah kata untuk menunjukkan ekspresi terkejut bagi kaum milenial. Beberapa kawannya bahkan pernah tak percaya jika nama aslinya adalah Anjir.
“Ketika perkenalan pasti gitu awalnya tidak percaya. Dan sebagian juga awalnya manggilnya bukan Anjir, tapi Ahmad. Cuma setelah saya jelaskan, mereka mau manggil nama saya dengan panggilan Anjir,” kata alumni Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Lama-kelamaan, Anjir pun terbiasa dengan terkejutnya orang-orang atas namanya. Kini, Anjir tengah sibuk menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur. Anjir berharap, agar masyarakat tidak mengolok-olok nama panggilannya.
Menanggapi reaksi warganet di media sosial yang meledek namanya, ia tak mau ambil pusing. ”Saya hiraukan saja, karena saya sudah biasa soalnya. Paling hanya teman – teman saja yang saya tanggapi,” tuturnya.
Komentar