•   April 16
Entertainment

Ungkap Psikologi Jennifer Jill Terganggu, Kuasa Hukum: Tiba-tiba Ditempatkan Di Rutan Bagaimana Bisa Mendapatkan Hasil yang Maksimal

( words)

Kuasa hukum Jennifer Jill ungkapkan kondisi psikologis kliennya yang secara tiba-tiba dipindahkan ke Rutan.

Helo.id - Kasus Jennifer Jill hingga kini masih terus bergulir. Kabarnya sidang lanjutan istri artsi Ajun Perwira tersebut digelar secara offline pada Rabu (16/06/2021).

Pada waktu sidang lanjutan digelar, kuasa hukum Jennifer Jill, Sahala Siahaan ungkapkan kondisi terbaru kliennya.

Dalam penjelasannya, Sahala Siahaan menerangkan bahwa kondisi psikologis kliennya terganggu.

Bahkan demi menyembuhkan psikologis kliennya, Sahala Siahaan sampai meminta rehab rawat inal untuk Jennifer Jill.

“JJ direkomendasikan untuk rehab rawat inap di Lido. Saudara JJ ini penanganannya adalah secara psikologi yang kontinu."

“Bahwa, orang yang sudah menggunakan itu nggak seketika selesai jadi perlu pengobatan lebih lanjut terhadap saudara JJ,” ujar Sahala Siahaan.

kuasa hukum jennifer jill


Menurut keterangan Sahala Siahaan, penyebab psikologis Jennifer Jill terganggu karena tiba-tiba harus mendekam di rutan.

Padahal sebelumnya Jennifer Jill telah menjalani proses rehabilitasi untuk sembuh dari penggunakan narkotika.

“Orang yang sedang dalam rehab, lalu tiba-tiba distop rehabnya."

"Itu tidak akan berhasil dan itu akan mempengaruhi psikologisnya,” ungkap Sahala Siahaan.

“Maka dari awal saya bilang, aspek psikologis itu yang utama."

"Tiba-tiba dia ditempatkan di Rutan bagaimana dia mendapat hasil yang maksimal untuk penyembuhan,” imbuh Sahala Siahaan.

Terkait dengan apakah kliennya kini masih memiliki keinginan atau tidak untuk mengkonsumi narkoba, Sahala Siahaan pun enggan memberikan jawabannya.

Ia pun masih berharap jika kliennya tersebut bisa mendapatkan haknya untuk menjalani rehabilitasi agar bisa sembuh dari kecanduan narkoba.

“Tentu ada (perubahan) psikis. Orang yang lagi direhab tiba-tiba distop pasti ada dampaknya,” ujar Sahala Siahaan.

“Saya tidak mau ngomong (detailnya) tapi yang jelas JJ mengharapkan itu rehab,” imbuh Sahala Siahaan.

Merasa Ada yang Ganjal

Sebelumnya sidang kasus narkoba Jennifer Jill telah terlaksana pada hari Rabu (09/06/2021), setelah sempat tertunda lantaran pihak JPU yang tidak bisa menghadirkan saksi.

Sidang yang menyeret istri artis Ajun perwira tersebut masih beragenda yang sama, yakni mendengarkan kesaksian dari beberapa orang yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntun Umum (JPU).

Dalam proses sidang, ternyata ada hal yang mengganjal di pihak Jennifer Jill. Pihaknya merasa heran, lantaran keterangan dari para saksi berbeda dengan apa yang ada di dalam BAP.

Diungkapkan bahwa saksi yang dihadirkan oleh pihak JPU adalah petugas keamanan di perumahan Jennifer Jill.

“Ya tentunya saksi yang hari ini diajukan oleh jaksa, apa yang disampaikan itu semua berbeda dengan apa yang mereka sampaikan di dalam berita acara pemerikaan (BAP)," ujar Sahala Siahaan, lawyer Jennifer Jill

Kuasa hukum Jennifer Jill juga menyebutkan bahwa para saksi yang hadir tidak menyakskan langsung kejadian saat pihak kepolisian menggeledah kediaman kliennya tesrebut.

Sehingga ia merasa keterangan yang dibuat oleh saksi dai pihak JPU cukup memberikan kebingungan.

"Satu hal yang paling prinsip adalah mereka tidak melihat dan tidak menyaksikan pada saat proses penggeledahan barang bukti. Tapi setelah ada baru mereka dipanggil," katanya.

"Ini sangat prinsip bagi kami bahwa seorang petugas yang melaksanakan tugasnya, seharusnya memberitahukan kepada unsur wilayah di situ. Baik RT/RW, maupun dari pihak keamanan, itu yang mau kami kritisi," tambahnya.

jennifer jill


Ia juga mengungkapkan kedua saksi yang mengungkapkan keterangan waktu yang berbeda. Sehingga pihak Jennifer Jill meragukan atas kesaksian dalam proses hukum kasus narkoba.

"Jadi dua saksi ini juga menjelaskan waktunya juga berbeda, yang satu jam 7/8 malam, yang satu mengatakan jam 1 sampai jam 2 siang. Jadi kami tidak bisa membayangkan kalau ke dua keterangan ini dijadikan dasar dalam proses hukum kasusnya JJ," katanya.

Bagi kuasa hukum Jennifer Jill, kesaksian yang disampaikan oleh kedua saksi tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga kemungkinan hal tesrebut dapat memberikan keringanan untuk keliennya.

"Kalau bagi kami para penasihat hukum justru kedua saksi ini nggak bisa dipertanggungjawabkan keterangannya. Jadi menguntungkan bagi kami. Jadi saksi yang tidak mengetahui apa-apa ini, tahu ada polisi iya, tapi tidak ikut masuk dalam proses penggeledahan," imbuhnya.

"Dan petugasnya pun tidak mengenalkan diri bahwa kami dari petugas, ada surat tugas, ada melakukan penggeledahan, ada surat perintah penggeledahan, nggak ada semua," pungkasnya.


TAG : Jennifer JillKasus Narkoba Jennifer

Artikel Menarik Lainnya

Komentar