•   April 19
Tips & Trick

Jadikan Dirimu Sebagai Karyawan Yang Bekerja Dengan Lebih Cerdas Bukan Lebih Keras!

( words)

Meningkatkan produktivitas: Ini mendorongmu untuk merampingkan proses dan menggabungkan tugas, menghemat tenaga dan biaya.

Helo.id - Belajar bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras dapat meningkatkan produktivitas dan kinerjamu sekaligus meningkatkan kepuasan kerjamu secara keseluruhan. Itu juga dapat membuatmu menjadi aset berharga bagi organisasi tempatmu bekerja, meningkatkan keamanan kerjamu. Menerapkan strategi yang diperlukan untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras membutuhkan latihan dan pengembangan.

Dalam artikel ini, kami membahas banyak alasan mengapa sangat penting untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras, dan membagikan 12 strategi tentang bagaimana kamu dapat melakukannya.

 

Mengapa penting untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras?

Ada sejumlah alasan mengapa penting untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras. Bekerja lebih cerdas:

Menghemat energi: Bekerja dalam waktu singkat, misalnya, memungkinkan kamu menyelesaikan tugas yang menantang dengan energi yang lebih besar dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Meningkatkan produktivitas: Ini mendorongmu untuk merampingkan proses dan menggabungkan tugas, menghemat tenaga dan biaya.

Meningkatkan motivasi: Menumbuhkan perasaan positif tentang pekerjaanmu, kolega dan diri sendiri

Membuatmu lebih berharga: Perusahaan selalu mencari cara untuk mencapai lebih banyak dengan sedikit usaha dan mencari cara untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras dapat memungkinkan untuk menghemat sumber daya yang berharga untuk organisasimu 

Meningkatkan harga diri: Bekerja Smarter memungkinkanmu untuk menciptakan produk dengan kualitas yang lebih baik dengan sedikit usaha, yang pada gilirannya secara alami akan meningkatkan harga dirimu.

Cara bekerja lebih cerdas bukan lebih keras

Berikut adalah 12 gagasan agar kamu dapat bekerja lebih efisien:

Tetapkan rutinitas pagi 

Buat daftar Riwayat hidupmu menjadi singkat

Buat rutinitas penutupan

Blokir kalendermu

Tanggapi dengan cepat

Ukur hasilmu, bukan waktu

Tingkatkan keterampilan komunikasimu

Jadikan rapat produktif

Bekerja dalam blok 90 hingga 120 menit

Fokus pada satu tugas dalam satu waktu

Atur tenggat waktu singkat

Berlatih teknik manajemen stres

 

1. Tetapkan rutinitas pagi

Cobalah untuk memulai pagimu dengan cara yang sama setiap hari. Ini bisa berarti berjalan-jalan sebentar untuk bergerak sebelum duduk di mejamu atau bisa juga berarti memulai harimu dengan membaca buku untuk pengembangan profesional. Pengobatan bisa menjadi latihan yang bagus untuk memulai pagimu. Meditasi telah terbukti meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, dan melawan stres dan kecemasan yang mungkin kamu rasakan.

 

2. Buat daftar catatan tugas pendek

Buat daftar tugasmu tetap pendek dan fokus pada tiga hingga lima tugas penting dan menantang untuk hari itu, tugas terpentingmu, setelah diselesaikan, akan membuatmu merasa sangat produktif. Fokus pada tugas ini satu per satu sebelum melanjutkan ke tugas yang kurang penting.

3. Tetapkan rutinitas penutup

Seperti halnya rutinitas untuk memulai hari, kamu juga harus memiliki rutinitas di penghujung hari, karena ini akan memposisikanmu untuk awal yang baik di pagi hari. Mulailah dengan membuat daftar tiga dari lima hal teratas yang ingin kamu lakukan keesokan harinya. Setelah selesai, luruskan mejamu dan singkirkan barang-barang yang tidak pada tempatnya. kamu mungkin juga ingin mencadangkan komputermu.

4. Blokir kalendermu

Blokir kalendermu saat kamu perlu fokus pada pekerjaan. Ini akan memberimu waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sambil memastikan harimu bebas dari gangguan yang tidak terduga.

 

5. Menanggapi dengan cepat

Biasakan untuk menanggapi orang dengan segera. Jika kamu membuka email yang membutuhkan tanggapan, segera luangkan waktu untuk menanggapi sehingga tugas tersebut segera keluar dari daftarmu. Jika kamu memberi tahu seseorang bahwa kamu akan membalasnya tentang sesuatu, cobalah membalasnya dalam waktu 24 jam.

6. Ukur hasilmu, bukan waktumu

Buat daftar terus-menerus tentang semua yang kamu capai selama sehari. Ini akan membantumu merasa termotivasi dan berhasil. Daftar ini memudahkan untuk merayakan pencapaianmu dan mengantisipasi dengan lebih baik berapa lama tugas serupa akan berlangsung di masa depan.

7. Meningkatkan keterampilan komunikasi

Prioritaskan penguatankomunikasi dan kolaborasimu. Mulailah dengan melatih keterampilan mendengarkan aktifmu dan tetap pada tugas dan topik saat kamu berkomunikasi dengan seseorang. Misalnya, saat kamu menulis email ke rekan kerja, buat email tetap pendek dan langsung pada intinya.

8. Menjadikan rapat produktif

Rapat sering kali diperlukan, dan jika memang begitu, selesaikan rapat dengan membuat rencana. Buat garis besar untuk apa yang ingin kamu bahas selama pertemuan dan hasil yang diinginkan. Buat rapat sesingkat dan seproduktif mungkin dan akhiri dengan item tindakan.

9. Bekerja dalam blok 90 hingga 120 menit

Penelitian telah menunjukkan bahwa otakmu paling mampu untuk fokus selama 90 menit pada satu waktu. Pertimbangkan untuk mengambil lebih banyak istirahat dan membagi harimu menjadi segmen 90 menit atau dua jam. Ini akan membantumu memaksimalkan kemampuan alami otakmu untuk fokus dan meningkatkan produktivitasmu secara keseluruhan. Juga, pastikan kamu mematuhi jadwal istirahatmu dan tetap fokus pada pekerjaanmu selama periode kerja 90 menit. Sebaiknya tutup email dan diamkan ponselmu pada saat-saat ini.

10. Fokus pada satu tugas pada satu waktu

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kamu beralih dari satu tugas ke tugas lain, kamu sebenarnya membuang waktu karena waktu yang dibutuhkan otakmu untuk beralih tugas dan mengubah fokusmu. Tahan dorongan untuk melakukan banyak tugas dan, sebagai gantinya, fokuskan semua perhatian pada satu tugas sampai selesai atau kamu siap untuk melanjutkan waktu.

11. Tetapkan tenggat waktu yang pendek

Hukum Parkinson mengatakan bahwa pekerjaan berkembang untuk mengisi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya. Meskipun kamu harus selalu menetapkan tenggat waktu yang masuk akal untuk pekerjaanmu, pertimbangkan untuk menyetel jendela waktu yang lebih pendek untuk menyelesaikan tugas. Taktik ini sering kali akan meningkatkan efisiensi yang dapat kamu gunakan untuk mencapainya.

 

12. Berlatih teknik manajemen stres 

Praktikkan teknik manajemen stres seperti membaca, bermeditasi, mendengarkan musik atau berlatih yoga. Strategi ini dapat memerangi stres yang dapat memengaruhi kesehatan fisik, emosional, dan mentalmu serta meningkatkan kinerja tempat kerjamu.

Artikel Menarik Lainnya

Komentar