•   April 24
Health

Sering Mendengar Istilah Peradangan atau Inflamasi ? Jangan Pernah Menyepelakan Hal Kecil Itu !

( words)

Peradangan mengacu pada proses tubuh melawan hal-hal yang membahayakannya, seperti infeksi, cedera, dan racun, dalam upaya untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Helo.id - Apa itu peradangan?

Peradangan mengacu pada proses tubuh melawan hal-hal yang membahayakannya, seperti infeksi, cedera, dan racun, dalam upaya untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Ketika sesuatu merusak sel, tubuh melepaskan bahan kimia yang memicu respons dari sistem kekebalan.

Respon ini meliputi pelepasan antibodi dan protein, serta peningkatan aliran darah ke area yang rusak. Seluruh proses biasanya berlangsung selama beberapa jam atau hari dalam kasus peradangan akut.

Peradangan kronis terjadi ketika respons ini tetap ada, membuat tubuh selalu waspada. Seiring waktu, peradangan kronis dapat berdampak negatif pada jaringan dan organ. Beberapa penelitianTrusted Source menunjukkan bahwa peradangan kronis juga dapat berperan dalam berbagai kondisi, dari kanker hingga asma.

Apa saja gejala peradangan kronis?

Peradangan akut seringkali menyebabkan gejala yang nyata, seperti nyeri, kemerahan, atau bengkak. Tetapi gejala peradangan kronis biasanya lebih halus. Ini membuatnya mudah untuk diabaikan.

Gejala umum peradangan kronis meliputi:

kelelahan

demam

luka mulut

ruam

sakit perut 

nyeri dada

Gejala ini dapat berkisar dari ringan sampai berat dan berlangsung selama beberapa bulan atau tahun.

Apa yang menyebabkan peradangan kronis?

Beberapa hal yang dapat menyebabkan peradangan kronis, antara lain:

·       penyebab peradangan akut yang tidak diobati, seperti infeksi atau cedera

·       gangguan autoimun, yang melibatkan sistem kekebalan secara keliru menyerang jaringan sehat

·       paparan jangka panjang terhadap bahan iritan, seperti bahan kimia industri atau udara yang tercemar

Perlu diingat bahwa ini tidak menyebabkan peradangan kronis pada setiap orang. Selain itu, beberapa kasus peradangan kronis tidak memiliki penyebab yang jelas.

Para ahli juga percaya bahwa berbagai faktor juga dapat menyebabkan peradangan kronis, seperti:

merokok

obesitas

alcohol

stres kronis

Bagaimana peradangan kronis berdampak pada tubuh?

Ketika kamu mengalami peradangan kronis, respons peradangan tubuh pada akhirnya dapat mulai merusak sel, jaringan, dan organ yang sehat. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan kerusakan DNA, kematian jaringan, dan jaringan parut internal.

Semua ini terkait dengan perkembangan beberapa penyakit, termasuk:

kanker

penyakit jantung

rheumatoid arthritis

tipe 2 diabetes

obesitas

asma

penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer

Bagaimana peradangan kronis dirawat?

Peradangan adalah bagian alami dari proses penyembuhan. Tetapi ketika menjadi kronis, penting untuk mengendalikannya untuk mengurangi risiko kerusakan jangka panjang. Beberapa opsi yang telah dieksplorasi untuk mengelola peradangan meliputi:

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID yang dijual bebas, seperti aspirin, ibuprofen (Advil), dan naproxen (Aleve), efektif mengurangi peradangan dan nyeri. Tetapi penggunaan jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kondisi, termasuk penyakit tukak lambung dan penyakit ginjal.

Steroid. Kortikosteroid adalah sejenis hormon steroid. Mereka mengurangi peradangan dan menekan sistem kekebalan, yang berguna ketika mulai menyerang jaringan sehat. Tetapi penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat menyebabkan masalah penglihatan, tekanan darah tinggi, dan osteoporosis. Saat meresepkan kortikosteroid, dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risikonya bersama dirimu.

Suplemen tertentu dapat membantu mengurangi peradangan. Minyak ikan, Sumber Tepercaya, asam lipoat, dan kurkumin semuanya terkait dengan penurunan peradangan yang terkait dengan penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung. Beberapa rempah juga dapat membantu peradangan kronis dan penyakit inflamasi, termasuk jahe, bawang putih, dan cabai rawit. Pelajari lebih lanjut tentang rempah-rempah yang melawan peradangan.

Bagaimana pola makan memengaruhi peradangan kronis?

Apa yang kamu makan dapat memainkan peran positif dan negatif dalam mengelola peradangan kronis.

Makanan yang harus dimakan

Berbagai makanan memiliki sifat anti-inflamasi. Ini termasuk makanan yang tinggi antioksidan dan polifenol, seperti:

Minyak zaitun

sayuran hijau, seperti kangkung danbayam

tomat

ikan berlemak, seperti salmon, sarden, danmackerel

kacang

buah, terutama ceri, blueberry, dan jeruk

Jika kamu ingin memikirkan kembali kebiasaan makanmu, pertimbangkan untuk mencoba diet Mediterania. Sebuah studi 2018 menemukan bahwa peserta yang mengikuti diet ini memiliki penanda peradangan yang lebih rendah. Ini menambah manfaat kesehatan yang ditemukan dalam penelitian lain seputar diet Mediterania.

Makanan yang harus dihindari

Makanan berikut dapat meningkatkan peradangan pada beberapa orang:

Karbohidrat olahan, seperti roti putih dan kue kering

gorengan, seperti kentang goreng

daging merah

olahan daging, seperti hot dog dan sosis

Jika kamu sedang mencoba untuk mengurangi melawan peradangan, cobalah untuk mengurangi asupan makanan ini. Kamu tidak harus menghilangkannya sepenuhnya, tetapi cobalah untuk memakannya hanya sesekali. 

Intinya, peradangan kronis meningkatkan risiko beberapa penyakit serius. Dokter dapat mendiagnosis peradangan menggunakan tes darah. Obat, suplemen, dan makan makanan anti-peradangan dapat membantumu mengurangi risiko peradangan. Menghindari merokok dan alkohol, serta menjaga berat badan yang sehat juga dapat membantu menurunkan risiko, sekaligus mengurangi tingkat stres.

 

Artikel Menarik Lainnya

Komentar