Tentang Surat Cinta dari Ferry Irawan, Ini Tanggapan Venna Melinda

Venna Melinda diwakili oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan tanggapan atas surat cinta tersebut.

Helo.id -
Usai resmi ditahan atas kasus KDRT, Ferry Irawan sempat membacakan surat cinta untuk Venna Melinda.

Venna Melinda diwakili oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan tanggapan atas surat cinta tersebut.

Venna Melinda disebut tidak luluh dengan surat cinta yang dibuat oleh Ferry Irawan.

• Ferry Irawan Sering Minta Uang Hingga Bayar Cicilan pada Venna Melinda, Hotman Paris : Itu Gimana Coba?
• Hotman Paris Sebut Ferry Irawan Tak Memiliki Ongkos untuk Balik ke Jakarta saat Lakukan BAP
• Hotman Paris Sebut Asistennya akan Temui Venna Melinda Terkait dengan Gugatan Cerai : Lagi Dipersiapkan Bukti-buktinya
• Hotman Paris Ungkapkan Keinginan Venna Melinda pada Ferry Irawan
• Kasus KDRT Venna Melinda Disebut Settingan, Hotman Paris : Kurang Kerjaan Kali ya

Bahkan Hotman Paris menambahkan Venna Melinda justru semakin mantap untuk menggugat cerai suaminya.

Ibu tiga anak tersebut juga mengaku kecewa dengan pernyataan Ferry Irawan yang tidak mengakui telah melakukan KDRT pada dirinya.

"Setelah Ferry ngomong lagi ya kalau itu Venna mukul diri sendiri. Dia semakin tidak percaya lagi sama itu laki-laki," tegas Hotman.

Tidak hanya surat cinta, Hotman Paris juga menyebutkan bahwa Ferry Irawan telah mengirimkan banyak video permintaan maaf pada kliennya tersebut.

"Bikin surat cinta, kirim banyak video permintaan maaf, mengaku minta maaf. Kalau tidak salah, ngapain minta maaf? Ada videonya, banyak," ungkap Hotman.

Meski demikian, hal tersebut tidak lantas membuat Venna Melinda luluh dan mencabut laaporan KDRT yang telah dibuatnya di Polda Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023) lalu.

Pihak Venna Melinda kini telah menutup pintu damai untuk Ferry Irawan dan tengah mempersiapkan pengajuan gugatan cerai.

"Sudah (tutup pintu damai). Kami sedang tunggu proses pidana ini. Gugatan cerai juga sudah dipersiapkan," pungkas Hotman.

Beri Pesan Menohok pada Venna Melinda

Ferry Irawan resmi ditahan di Polda Jawa Timur atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Venna Melinda.

Namun sebelumnya, Ferry Irawan sempat memberikan pesan menohok untuk Venna Melinda.

Tidak hanya itu, Ferry Irawan juga menyampaikan permintaan maaf pada ibu dan Venna Melinda.

"Pertama-tama saya mohon maaf kepada ibu saya."

"Di usianya yang ke-76 tahun, saya belum bisa betul-betul membahagiakan pintu surga saya."

"Yang kedua, saya mohon maaf pada istri saya."

"Saya sebagai suami hanya manusia biasa, saya punya kelebihan, begitu juga saya punya kekurangan," terang Ferry Irawan.

Ferry Irawan pun menyampaikan permohonan maafnya untuk keluarga besar.

Dalam kesempatan tersebut, Ferry Irawan juga memberikan peringatan pada pihak yang sudah berprasangka buruk kepada dirinya.

"Saya mau menyampaikan bahwa sampai saat ini, saya masih suami istri yang sah."

"Baik dalam agama saya di mata Allah, baik di mata negara."

"Jadi saya mohon kepada semua pihak siapa pun itu yang sudah suudzon," sambungnya

Ferry Irawan menyadari bahwa setiap rumah tangga akan ada permasalahan yang terjadi.

"Sudah sepatutnya setiap rumah tangga itu pasti akan ada permasalahan."

"Sudah selayaknya setiap ada permasalahan rumah tangga itu semua bisa dicarikan jalan yang terbaik secara kekeluargaan," imbuhnya.

Pria 45 tahun tersebut juga memberikan pesan menohok untuk Venna Melinda. Ia mengatakan bahwa rumah tangga bukan untuk konsumsi publik, mengingat kini masalah nya dengan Venna Melinda sudah menjadi perbincangan publik.

"Rumah tangga bukan untuk konsumsi publik."

"Rumah tangga bukan untuk dipanas-panasin," ucapnya.

Ferry Irawan pun menegaskan bahwa dirinya masih menjadi suami Venna Melinda. Ia juga mengingatkan Venna Melinda maupun masyarakat untuk tidak menghina dan memfitnahnya.

"Saya masih resmi menjadi suaminya saudari Venna Melinda," tuturnya.

"Fokus lah pada apa yang sudah terjadi, jangan lucuti saya, jangan hina saya, jangan fitnah saya pada siapa pun," ujarnya.

Ferry Irawan pun kembali melanjutkan penjelasannya dengan menyinggung tentang hukum.

"Karena sungguh saya sebagai warga negara yang baik, saya patuhi hukum, saya ikuti prosedur hukum."

"Karena negara kita adalah negara hukum, bukan negara yang mengambil keputusan atau."

"Bukan negara yang mencemooh orang, bukan negara yang menghina orang," tutup Ferry Irawan.