•   April 18
Entertainment

Ternyata Ini Penyebab Dorce Gamalama Meninggal Dunia

( words)

Dorce Gamalama dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar covid-19.

Helo.id - Artis Dorce Gamalama dikabarkan meninggal dunia di RSPP Simprug, Jakarta Selatan pada Rabu (16/2/2022) pagi.

Kabar meninggalnya Dorce Gamalam dibenarkan oleh sahabat dan juga kerabatnya, Hetty Sunjaya. Ia mengatakan bahwa sang artis meninggal dunia dalam kondisi terpapar covid-19.

"Iya benar beliau (Dorce) meninggal pukul 07.30 WIB tadi," kata Hetty Soendjaya sambil menangis

"Beliau sudah di RSPP Simprug hampir 3 minggu. Sejak masuk tidak sadarkan diri," ucapnya.

"Begitu meninggal pun juga tidak sadarkan diri," sambungnya.

Akan tetapi, Hetty Sunjaya belum tahu bagaimana kondisi Dorce Gamalama saat menghembuskan nafas terakhirnya.

"Saya gak bisa lihat karena gak diizinin," ungkapnya.

Hetty Sunjaya menegaskan ia dan keluarga masih belum mengetahui Dorce Gamalama akan dimakamkan dimana.

"Belum tau dimana, karena pemakaman diurus rumah sakit dan lagi dibahas sama keluarganya. Engga dibawa pulang, langsung dimakamkan," jelasnya.

"Doain aja buat beliau (Dorce Gamalama) dan ikhlaskan kepergian beliau," ujar Hetty Soendjaya.

Gus Miftah Tanggapi Tentang Wasiat Dorce Gamalama

Beberapa waktu yang lalu, wasiat artis senior Dorce Gamalama sempat menuai pro dan kontra di masyarakat.

Diketahui saat berbincang dengan Denny Sumargo, Dorce Gamalama menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan.

Ungkapan tersebut langsung menjadi sorotan, hingga Gus Miftah turut berkomentar. Ia menolak secara tegas wasiat sang presenter yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.

Pasalnya, Dorce Gamalama diketahui terlahir sebagai laki-laki dengan nama lengkap Dedi Yuliardi Ashadi.

"Saya engga setuju," ucap Gus Miftah

"KTP dia laki-laki beredar dimana-mana. Namanya juga laki-laki beredar. Katanya sudah diproses hukum mengenai gender," jelas Gus Miftah

"Masa takdir dikalahkan sama social cultural," lanjutnya.

Gus Miftah pun memberikan pandangan lain terkait dengan hal tersebut, menurut sudut pandang agama Islam.

"Tapi saya memberikan pandangan islam secara umum. Bagaimana seorang dilahirkan dan dimatikan. Ya sebagaimana orang dimatikan sebagaimana dia hidup," jelasnya.

gus miftah

Ditegaskan oleh Gus Miftah, seseorang yang dilahirkan sebagai laki-laki ketika mati harus dimakamkan secara laki-laki.

"Ya orang dilahirkan laki-laki ya dikuburkannya laki-laki dong, kalau perempuan ya perempuan," pungkas Gus Miftah.

"Ya dia laki-laki dimakamkan laki-laki. Saya komentar itu bukan spesifik ke Dorce, tapi pandangan saya secara umum," sambungnya.

Meski demikian, Gus Miftah turut menyampaikan permintaan maafnya. Ia beranggapan pendapatnya tersebut bisa saja menyinggung perasaan Dorce Gamalama.

"Kalau ada kesempatan saya minta maaf kalau pendapat saya menyinggung beliau. Cuma pendapat saya ini sebagaimana mestinya menurut agama islam yang saya pahami," ujar Gus Miftah.

Sempat Larang Dorce Sampaikan Keinginannya

Presenter Dorce Gamalama tengah mendapatkan perhatian publik belakangan ini. Mulai dari kabar kesehatan, kondisi ekonominya hingga kabar tentang wasiatnya yang belakangan tengah mendapat perhatian dari masyarakat.

Wasiat Dorce Gamalama justru menuai tanggapan pro dan kontra dari masyarakat maupun ulama di Indonesia.

Belum lama ini beberapa kyai, ulama dan ustadz juga ikut memberikan tanggapan terkait dengan wasiat dari Dorce yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.

Namun ternyata sebelum Dorce Gamalama membicarakan hal tersebut kepada publik, kerbat sang artis, yakni Hetty Sanjaya sudah sempat melarang.

Rupaya Hetty Sanjaya sebelumnya sudah meminta supaya Dorce Gamalama untuk menyimpan wasiatnya terlebih dahulu dan tidak mengekspos hal tersebut ke publik.

"Iya (sempat melarang bikin wasiat) kalau dia ngomong ke arah meninggal begitu, saya selalu bilang begitu, 'Udah mbak, ngapain sih ngomong begitu' biar itu urusannya Allah. Gue bilang begitu," kata Hetty Sunjaya

TAG : Dorce GamalamaDorce Gamalama Meninggal DuniaCovid-19

Artikel Menarik Lainnya

Komentar